Saturday 17 September 2016

Proses Produksi Mobil



Otomotif Industri : Walaupun prosentase pengguna mobil di Indonesia masih rendah bila dibanding dengan jumlah penduduknya, tetapi hampir semua warga Indonesia pasti mengenal yang namanya mobil. Yaitu suatu alat transportasi yang digerakkan oleh sistem penggerak yang bertumpu pada tenaga mesin bakar, dan tenaga  yang dihasilkan oleh mesin disalurkan ke sebuah sistem transmisi, lalu dari sistem transmisi disalurkan ke roda, sehingga alat transportasi tersebut dapat bergerak. Dari pertama kali ditemukannya, mobil sudah mengalami perkembangan yang sangat maju, seiring dengan inovasi yang terus diciptakan oleh manusia. Lalu, taukah Anda, bagaimana proses pembuatan mobil sehingga dapat di gunakan oleh kita ? Otomotif Industri mencoba merangkumnya seperti di bawah ini.

Mobil merupakan sebuah produk canggih yang dihasilkan oleh manusia. Sebelum diproduksi secara massal atau sering disebut dengan Mass Production, sudah tentu mobil sebelumnya sudah didesign oleh Tim Design dari masing – masing produsen mobil. Design tersebut merupakan masukan dari Tim Peneliti, yang telah meneliti dan mengamati model mobil seperti apa yang disukai oleh masyarakat disuatu daerah atau Negara yang akan menjadi pasar penjualan mobil tersebut. Setelah itu Tim Pengembangan, mengembangkan versi Purwa Rupa atau Proto Type dan melakukan berbagai test agar mobil tersebut layak untuk diproduksi dan aman digunakan oleh konsumen. Dari tahap Penelitian atau Research hingga berbagai test yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil secara massal, kadang memerlukan waktu hinga bertahun – tahun. Setelah melewati proses Penelitian hingga Test, sebelum diproduksi secara massal di suatu Negara, Proto Type tersebut juga harus melewati proses Homologasi dari Lembaga atau Instansi yang berwenang di Negara tersebut, yang menyatakan bahwa mobil Proto Type tersebut boleh diproduksi di Negara tersebut. Setelah melewati tahapan – tahapan seperti dijelaskan sebelumnya barulah mobil masuk ke tahap produksi massal.

Secara garis besar proses produksi massal sebuah mobil di bagi menjadi 2 yaitu ;

  1. Proses Produksi In House
Yaitu proses produksi yang dilakukan di pabrik produsen mobil itu sendiri
  1. Proses Produksi Out House
Yaitu proses produksi yang dilakukan di Supplier. Karena tidak mungkin semua komponen mobil yang jumlahnya ratusan di produksi di dalam pabrik produsen mobil.

Lalu apa saja proses yang dilakukan di pabrik produsen mobil, berikut penjelasannya.
Pada dasarnya proses yang dilakukan di pabrik mobil terdiri dari 5 proses utama yaitu ;

 1. Proses Stamping/Press
Di Proses Stamping/ Press ini menghasilkan komponen – komponen Body Mobil. Tentu saja tidak   semua komponen Body mobil dihasilkan disini. Karena banyak juga komponen – komponen yang diproduksi di Supplier, baru dikirim ke produsen mobil.  

2. Proses Welding/Pengelasan
Pada Proses Welding/ Pengelasan ini, dilakukan penggabungan komponen – komponen yang dihasilkan di Proses Stamping, dan juga komponen – komponen yang dikirim dari Supplier dengan cara di las, sehingga terbentuklah Body mobil yang diinginkan.

3.    Proses Painting/Pengecatan
Proses Painting/ Pengecatan dilakukan dengan tujuan antara lain memberikan lapisan anti karat pada Body, memberikan fungsi peredam suara, serta yang paling terlihat yaitu memberikan tampilan atau estetika yang indah dengan warna yang bermacam – macam. Dan yang sangat penting juga, Proses Painting memberikan fungsi anti bocor, dengan pengaplikasian Sealer pada bagian – bagian sambungan antar pelat Body. 

4.    Proses Assembling/ Perakitan atau biasa disebut juga Proses Trimming
Proses Assembling di pabrik mobil terdapat 3 proses utama yaitu proses assembling Mesin, Transmisi dan komponen – komponen pendukung lain yang dikirim dari Supplier. Sehingga menjadi sebuah mobil secara sempurna.

5. Proses Inspection/ Inspeksi.
Dan terakhir, setelah menjadi sebuah mobil secara utuh. Sebelum mobil dikirim ke konsumen, Bagian Inspeksi melakukan pengechekan secara keseluruhan dan memutuskan bahwa mobil yang diproduksi layak dijual dan aman digunakan oleh konsumen. Sebagai catatan proses inspeksi sebenarnya selalu ada pada semua proses yang telah disebutkan di atas dari mulai Stamping, Welding, Painting hingga Assembling. Karena Bagian Inspeksi merupakan “POLISI” yang mengawasi semua proses dari awal hingga akhir. Sebelum melewati satu proses ke proses berikutnya, Bagian Inspeksi sebelumnya melakukan pengechekan bahwa semuanya sudah OK untuk dilanjutkan ke proses berikutnya.

Dibutuhkan rangkaian proses yang panjang hingga sebuah mobil sampai ke tangan konsumen. Sehingga wajar jika harganya pun mahal. Begitulah rangkaian proses pembuatan sebuah mobil.

3 comments:

  1. Mantapp thanks infonya gan
    Pasti modal untuk bangun industri mobil sangat besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama - sama
      Silahkan tambahkan informasi yang kurang

      Delete