Otomotif-Industri : Air Bag atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Kantung Udara, adalah perangkat keselamatan kendaraan yang wajib ada pada mobil – mobil keluaran sekarang, atau mobil modern.
Dalam kecelakaan lalu lintas Antara mobil dengan kendaraan
lain atau objek tetap, pengemudi dan penumpang dilindungi dengan suatu kantung
udara yang mengembang dalam hitungan milli detik.
Pada awalnya kantung udara hanya digunakan pada tempat
pengemudi, namun belakangan kantung udara juga dipasang untuk penumpang yang
duduk di kursi depan dan juga penumpag di kursi belakang. Bahkan juga untuk mengantisipasi
tabrak samping ada juga mobil yang memasang kantung udara di pintu.
Air Bag bekerja berdasarkan perintah sensor untuk
mengembang.
Ketika sensor mendeteksi adanya benturan atau tabrakan,
sensor akan mengirimkan sinyal ke modul control yang akan membuat air bag
mengembang. Sensor ini berfungsi mengukur kecepatan dan tingkat keparahan
benturan di area sudut yang sudah ditentukan. Sensor ini tidak akan bekerja
jika benturan terjadi diluar area sudut yang sudah ditentukan atau tingkat
benturan atau tabrakan dibawah nilai yang sudah ditentukan.
Sebagai contoh, Air
Bag pada sisi pengemudi, hanya akan mengembang jika benturan atau tabrakan
terjadi dari depan atau area 30◦ dari posisi Air Bag dipasang. Dan Air
Bag lain seperti yang ada di pintu atau yang lainnya tidak akan mengembang.
Terdapat 4 komponen utama pada Air Bag Module :
1.
Inflator, komponen ini menghasilkan gas yang
akan mengembangkan kantung
2.
Cushion, komponen ini dibuat dari Nylon atau
kain polyester tipis.
3.
Houshing, komponen ini berfungsi untuk
menempatkan kantung dan inflator
4.
Cover, komponen ini akan terbuka begitu cushion
mengembang
Dikutip dari laman salah satu Air Bag Maker, mereka
menyatakan bahwa Air Bag ini hanya sebagai komponen pendukung, dan akan bekerja
lebih baik jika dilengkapi dengan penggunaan Seat Belt.
Maker Air Bag yang sering kita dengan adalah Autoliv dan
Takata.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menghimbau, bahwa
kita harus berkendara dengan aman, mematuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada,
menggunakan semua perangkat safety yang ada.
Mari berkendara dengan Aman – Keep Safety Driving