Friday 20 April 2018

RAKSASA yang TERUSIK


Otomotif – Industri : Mungkin sedikit membingungkan dengan judul di atas. 
Tapi mungkin ini bisa menggambarkan kondisi TOYOTA sebagai RAKSASA otomotif Indonesia dan dunia yang TERUSIK kenyamanannya sebagai PENGUASA. Atas aktivitas RIVAL-RIVALnya, terutama MITSUBISHI yang berhasil MELENGSERKAN AVANZA di puncak PENGUASA mobil terlaris di Indonesia.

Sehingga TOYOTA sangat masiv dalam meluncurkan model baru ataupun menyegarkan tampilan mobil lamanya, sehingga tampilannya benar – benar baru, untuk mempertahankan posisinya sebagai penguasa otomotif Indonesia ataupun dunia, serta mengembalikan TAMPUK PIMPINAN mobil terlaris kepada AVANZA.

Dimulai dari meluncurkan All New RUSH di awal tahun, kemudian disusul All New YARIS dan yang paling baru adalah TOYOTA C-HR, jadi dari awal tahun sampai bulan April 2018, TOYOTA sudah melahirkan 3 mobil.Dan yang menarik dari semua mobil yang diluncurkan semuanya mendapatkan respon yang sangat bagus dari masyarakat.

Sebut saja, All New Rush di Januari saja pemesanan sudah mencapai 7,000 unit. Informasinya untuk mengkandangkan All New Rush di garasi, Customer harus menunggu 3 sampai 4 bulan. Tampilan All New RUSH memang benar – benar baru dan segar dibanding pendahulunya.

Kemudian All New YARIS, dengan design yang benar – benar segar dari pendahulunya juga. Respon masyarakat sangat bagus. Di bulan Maret saja mampu membukukan penjualan 1,287 unit. Sehingga inden pun tak terelakkan, saat ini inden All New Yaris sampai 2 bulan. Bagaimana respon HONDA dengan JAZZ nya sebagai penguasa segmen Hatch Back di tanah air ? Layak kita tunggu.

Lalu berikutnya adalah C-HR. Walaupun model ini diimpor untuh dari Thailand, sehingga harganya pun menjadi lebih mahal dari kompetitornya seperti Honda HR-V, Mitsubishi OUTLANDER, Nissan JUKE, bahkan harganya pun setara dengan FORTUNER tipe terendah, tapi tetap respon masyarakat sangat baik. Walaupun Toyota hanya mentargetkan 140 unit per bulan, tapi kemungkinan actual penjualannya, khususnya di awal peluncurannya bisa 2 hingga 3 kali lipat. Tapi saat ini memang belum ada data validnya mengenai jumlah pemesanan yang sudah masuk.

Baru 4 bulan masuk di tahun 2018, tapi sudah ada 3 model yang dilahirkan TOYOTA, bagaimana bulan berikutnya di semester pertama, dan belum lagi di semester kedua 2018 ? 
Layak kita tunggu. 
Reaksi RAKSASA yang TERUSIK.

Monday 16 April 2018

XPANDER masih BERTAHTA





Otomotif – Industri : Bulan Maret 2018 XPANDER masih kokoh di puncak penjualan mobil terlaris di Indonesia.

Dengan ini XPANDER 2 bulan berturut – turut mengasapi Penguasa Lama, AVANZA.

Walaupun AVANZA sudah lebih ngegas dibanding bulan Februari lalu, tapi XPANDER masih tetap diposisi teratas. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Mitsubishi, setelah sebelum kelahiran XPANDER, tidak ada satu pun produk Mitsubishi yang bisa menduduki posisi atas, walaupun hanya 10 besar.

Jadi selama ini mobil Mitsubishi, jangankan untuk jadi yang terlaris, bahkan untuk masuk di 10 besar pun, tidak bisa.
Dengan ini pertaruhan Mitsubishi yang menggelontorkan investasi besar – besaran di Indonesia, terbayar dengan manis.

Walaupun Toyota pun  sudah melakukan beberapa program untuk mendongkrak kembali penjualan AVANZA, seperti DP murah, Cash Back, cicilan murah, dll tapi XPANDER masih terus ngebut.  

Di bulan Maret XPANDER terjual 7,493 unit atau lebih banyak sekitar 400 unit dari AVANZA yang hanya terjual 7,097 unit. 

Akumulasi penjualan XPANDER 3 bulan di 2018 ini adalah 
Januari 7,079 unit, Februari 7,400 unit, Maret 7,493 unit, jadi total 21,972 unit.

Xpander, Fenomenal.

Keep Spirit.


Monday 2 April 2018

TOYOTA BEREAKSI

TOYOTA BEREAKSI
Otomotif – Industri : AVANZA disalip XPANDER sebagaimobil terlaris di Indonesia. Hasil penjualan AVANZA bulanFebruari 2018 yang diumumkan pada awal Maret 2018 lebihsedikit sekitar 1000 unit dari XPANDER. Ini adalah yang keduadari sekitar 14 tahun lalu atau tepatnya dari 2003, setelah padaawal peluncuran CALYA sempat menyalip juga sebagai yang terbanyak dikirim ke Customer. Dan merupakan yang pertamasetelah peluncurannya pada 2003 lalu, disalip oleh mobil daribrand yang berbeda yaitu MITSUBISHI. 
Tapi bukan TOYOTA namanya kalau hanya pasrah danmembiarkan XPANDER terus berkuasa. Mari kita analisaREAKSI apa yang sudah dan mungkin akan dilakukanTOYOTA untuk mengembalikan kejayaan AVANZA. 
Pertama yang sudah dilakukan oleh TOYOTA adalahmeluncurkan All New RUSH dan adiknya yaitu DAIHATSU meluncurkan All New TeriosAnak kembar dari IBU yang berbeda ini diluncurkan pada akhir tahun 2017, ini bisa diartikanbahwa TOYOTA memang sudah memprediksi danmengantisipasi kemungkinan kejadian ini (XPANDER effect). 
TOYOTA memang sangat cepat BEREAKSI terhadap apa yang dilakukan pesaingnyaini salah satu kelebihan TOYOTA dariprodusen lain.
Jika kita urut kronologinya sebagai berikut :
1. Agustus 2016 MITSUBISHI mengenalkan XPANDER versi konsep yaitu XM Concept pada gelaran GIIAS 2016
2. Selang kurang lebih satu tahun pada gelaran GIIAS 2017 MITSUBISHI meluncurkan versi produksimassal XM Concept yang diberi nama XPANDER
3. Kurang lebih 2 bulan dari peluncuran di GIIAS 2017 yaitu pada sekitar September 2017 MITSUBISHI mulai melakukan pengiriman XPANDER kepelanggan yang sudah menunggu
4. Kurang lebih 3 bulan yaitu pada Desember 2017 TOYOTA dan DAIHATSU meluncurkan All New Rush dan All New Terios
5. Pada awal 2018 All New RUSH dan Terios mulaididistribusikan ke pelanggan setianya
Dari kronologi di atas maka dapat disimpulkan dari pengenalanXM Concept sampai dengan peluncuran All New Rush danTerios maka hanya ada waktu kurang lebih 1,5 tahun
Ini artinya dari saat MITSUBISHI baru mengenalkan mobilkonsep, TOYOTA langsung BEREAKSI mengumpulkan data pendukung dan membuat rencana tindakan untuk mengantisipasisepak terjang XPANDER. Artinya waktu 1.5 tahun cukup buatTOYOTA dan DAIHATSU untuk melakukan Full Model Change pada Low SUV andalannyaIni masuk akal karena inibukan New Model tapi Full Model Change. Dan hal inilah yang sepertinya tidak terlihat dari produsen laindan kalaupun adatindakan pun sepertinya telat
Di bulan Februari 2018 mungkin belum terasa maksimaldampaknyasehingga XPANDER sukses menjegal AVANZA. Karena berdasarkan informasi, di wilayah Jakarta sajaPelanggan harus menunggu atau inden sampai 4 bulan untukmendapatkan All New Rush atau Terios.
REAKSI kedua dari TOYOTA adalah meluncurkan All New Yaris Model 2018. Jika melihat segmennyamemang sepertinyabukan untuk melawan XPANDER, tapi paling tidak dapatmemecah konsentrasi atau perhatian masyarakat, agar tidakterlalu tertuju ke XPANDER. 
Karena dari banyaknya penduduk Indonesia, sehingga banyakorang yang tidak terlalu fanatik. Misalnya hanya mau beli mobilMPV, atau SUV. Tapi mereka beli mobil yang design ataupunmodelnya yang paling barutanpa memikirkan itu MPV, SUV, Sedan, Crossover ataupun Hatchback. 
Jadi kesimpulannya, All New Yaris ini ditujukan untukmemecah perhatian dan konsentrasi masyarakatMemberikanlebih banyak pilihan model mobil barusehingga perhatianmasyarakat terpecah dari XPANDER. Sehingga Customer yang tidak mau menunggu XPANDER terlalu lama, mungkinberpaling ke All New Yaris (Pelanggan yang tidak fanatik padasatu model). Sehingga penjualan XPANDER dapat ditekandiharapkan mungkin simpatisan AVANZA tetap memberikanhatinya pada MPV Sejuta Umat itukarena memang sudah terujikehandalannya selama 14 tahun dari kelahiran pertamanyaSehingga AVANZA bisa kembali bertahta.
Menarik ditungguakankah AVANZA berhasil merebut kembaliTAHTANYA.
Berikutnya adalah REAKSI yang mungkin dilakukan TOYOTA,jika dua AKSI di atas masih gagal untuk merebut kembaliTAHTA AVANZA, yaitu mempermak AVANZA yang 100% MPV menjadi SUV Crosover 7 Seater. 
Mobil ini sudah terlebih dahulu diluncurkan di negara tetanggaMalaysia. Walaupun infonya Toyota Indonesia masih belum adarencana untuk memproduksinyatapi ini sangat mungkin terjadisebagai Contigency Plan jika REAKSI di atas masih belumberhasil.
Kesimpulannya adalah TOYOTA sangat cepat REAKSInyamerespon tantangan dari produsen lain. 
Demikian mungkin analisanyakita tunggu hasilnya awal bulandepanakankah XPANDER masih berkuasa atau AVANZA merebut kembali TAHTAnya.
Thing Flexible and Do Creative.